Senin, 22 Februari 2010

Hukum Permintaan dan Penawaran Dalam Ilmu Ekonomi

Pengertian Permintaan dan Penawaran
Dalam Ilmu Ekonomi
Dalam setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di Toko Sepatu Mahkota Paris yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual(Toko Mahkota Paris) sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
4. Perkiraan harga di masa depan
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
2. Tujuan Perusahaan
3. Pajak
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Hukum Permintaan

Di dalam hukum permintaan yang timbal balik ini, baik permintaan maupun penawaran, keduanya menentukan jumlah barang yang dijual dan dibeli serta tingkat harganya. Alfred Marshall membandingkan permintaan dan penawaran dengan bagian atas dan bawah dari sebuah gunting, di mana keduanya itulah yang melakukan pemotongan.
Menurut John Stuart Mill diperlukan banyak informasi untuk menentukan tingkat harga. Sebagai tambahan terhadap biaya-biaya produksi diperlukan data-data mengenai permintaan. Harga di dalam perdagangan internasional ditentukan oleh Hukum Permintaan yang Timbal Balik.

Hukum tersebut tidak akan berlaku apabila perdagangan berlangsung antara suatu negara besar dengan suatu negara kecil, karena tingkat harga di negara besarlah yang akan berlaku. Akan tetapi dalam hal permintaan dan penawaran negara lain, maka akan berlaku hukum tersebut untuk menentukan harga dalam perdagangan yang akan dilangsungkan.

Teori dari hukum permintaan timbal balik dari Mill tersebut oleh Marshall dan Edgeworth diterangkan dengan menggunakan kurva yang disebut ”Kurva Pengorbanan”. Di dalam gambar 1a, kita lihat bahwa perbandingan harga antara barang X dan barang Y serupa dengan kurva kemungkinan produksi pada biaya konstan, tetapi mempersoalkan suatu jumlah harga Y, ini diperlihatkan olehslope kurva yang negatif.

Pengertian Ekonomi

Kata "ekonomi" berasal dari bahasa Yunani yaitu: Oiκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" sedangkan νόμος (nomos) berarti peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar Ekonomi bisa diartikan sebagai "aturan dalam rumah tangga" Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti permasalahan ekonomi adalah terdapat ketidakseimbangan antara kebutuhan dari manusia yang tidak terbatas sedangkan alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangatlah terbatas. Hal ini kemudian menimbulkan ketidakseimbangan. Jadi Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.

A. Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa. Contoh : pabrik ban yang memproduksi ban, tukang pijet yang memberikan pelayanan jasa pijat dan urut kepada para pelanggannya, dan lain sebagainya.

B. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menyebarkan produk barang atau jasa dari produsen kepada konsumen pemakai. Perusahaan atau perseorangan yang menyalurkan barang disebut distributor. Contoh distribusi seperti distributor barang elektronik, penyalur pembantu, dan lain-lain.

C. Konsumsi
Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu prosuk barang atau jasa yang dihasilkan oleh para produsen. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Contoh konsumsi dalam kehidupan kita sehari-hari seperti membeli sepatu di took sepatu dan sebagainya.
Orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja disebut Ahli Ekonomi (Ekonom). Sedangkan Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.

Pembagian Ilmu Ekonomi:
ilmu ekonomi berdasarkan strukturnya dibagi 2
1. ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang hanya bertugas mengumpulkjan data dari realita fakta, dan disimpulkan secara sederhana

2. teori ekonomi  menarik kesimpulan dari data yang telah terkumpul
ekonomi terapan  menjawab pertanyaan dari data

ilmu ekonomi berdasarkan sifatnya dibagi 2
1 ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 ekonomi yang seharusnya terjadi

2. ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 manusia berdasarkan fakta, data, dan realita yang ada.